Ingin kembali

Aku . . .

Ingin kembali

Kembali merasakan 'rasa' itu

Rasa indah tatkala dahi mencecah sejadah

Rasa rendah tatkala merintih tangan ditadah

Rasa hiba tatkala saudara seakidahku disumpah seranah

Rasa sakit tatkala saudara seimanku dihina diludah

Rasa 'kebersamaan' itu yang menghilangkan gundah

Ya!

Rasa yang telah hilang itu,

Aku ingin ia kembali,

Kembali mewarnai hidupku yang semakin tersasar,

Kembali menceriakan suasana hatiku yang semakin dinodai bisikan jahat

Kembali menghilangkan sangka burukku pada saudara seakidah

Kembali menyirami jiwaku yang lelah dan gelisah

Kembali menjadi pohon yang merimbun,

Dibaling batu dibalas buah!

Aku ingin kembali merasainya

Aku ingin kembali menjiwainya

Aku ingin debaran itu kembali bertakhta

Ya!

Debaran tatkala melihat benih yang kita semai,

Akhirnya membesar menebarkan cintaNya,

Debaran tatkala aku suatu ketika dahulu,

Terpaksa melepaskan pergi sesuatu yang aku cinta,

Demi CintaNya . . . 

Ya Tuhan, aku harus bagaimana?

Melunasi kewajiban sebagai hamba pun aku sudah tidak betah,

Apatah lagi hendak menunaikan tanggungjawab sebagai khalifah?

Ya Tuhan, aku harus berbuat apa?

Ingin menjejaki kembali jalan yang aku abaikan itu, 

Sudah tawar benar hatiku melihat karenah 'mereka'

Terasa diperbudak, diperguna sesuka hati kelebihanku

Iya, aku tahu!

Bakat ini untuk Ummah!

Dan aku rasa . . .

Biar aku dengan caraku . . . 

Akan ku cari 'rasa' itu kembali . . .

Dengan caraku sendiri . . .

-Kolej Harun Aminnurashid, UPSI-

5 September 2016, 11.29 pm. 

Blok 7, Aras 1 Bilik 5